Film Dokumenter Kisah Kinah

25/01/2011 Comments Off on Film Dokumenter Kisah Kinah

Kinahrejo adalah dusun tertinggi di lereng selatan Gunung Merapi, di ketinggian 1.100 meter di atas permukaan laut, dan 4,5 kilometer dari puncak Gunung Merapi. Dusun Kinahrejo dibangun lima generasi yang lalu. Kinahrejo juga merupakan dusun tempat tinggal Alm. Mas Penewu Surakso Hargo (lebih dikenal sebagai Mbah Maridjan) yang ditunjuk langsung oleh Sultan Hamengkubuwono IX untuk menjalankan berbagai ritual Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat di puncak Gunung Merapi. Mayoritas penduduk Kinahrejo bermata-pencaharian sebagai peternak sapi perah. Sebelum erupsi Merapi 2010, Kinahrejo terkenal sebagai pusat produsen susu sapi segar. Setelah erupsi pada 26 Oktober 2010, 34 penduduk Kinahrejo, termasuk Mbah Maridjan, meninggal dunia. Dua diantaranya masih belum ditemukan. Dari 200 sapi, hanya 26 ekor yang selamat. Sebagian besar sapi yang selamat menderita luka bakar.

Kisah Kinah adalah sebuah film dokumenter yang menceritakan pengalaman penduduk Kinahrejo seputar erupsi Gunung Merapi 2010. Mulai dari kepanikan evakuasi pada saat status Gunung Merapi naik, masa penyintasan, kondisi perekonomian, dan juga kenangan kehidupan di Kinahrejo sebagai tempat tinggal juru kunci Merapi. Hampir semua citraan yang digunakan dalam film ini merupakan dokumentasi personal penduduk Kinahrejo menggunakan kamera ponsel atau kamera digitalnya.

Cerita-cerita penduduk Kinahrejo ini dikumpulkan dan dijahit menjadi satu oleh United of Nothing. Hasil penjualan DVD dan berbagai bentuk screening fee yang diperoleh dari hasil pemutaran film ini akan dikembalikan kepada penduduk Kinahrejo. Laporan pertanggungjawaban atas berbagai kegiatan United of Nothing dan penduduk Dusun Kinahrejo bisa diakses http://www.unitedofnothing.org

Bantu kami bantu mereka!

 

***

Manajer produksi: Antonius Fajar
Sutradara: Grace Samboh
Kamerawan: Danang Yogaheratno dan “Asep” Surya Wijya
Penyunting: Greg Arya
Penata musik: Jogja Hip Hop Foundation dan Glenn Fredly

United of Nothing, 2011

Napak Tilas Kinahrejo

26/12/2010 Comments Off on Napak Tilas Kinahrejo

Serangkaian kegiatan wisata vulkanik di Dusun Kinahrejo

Napak Tilas Kinahrejo adalah program pariwisata di area Dusun Kinahrejo yang dirancang dan digerakkan oleh warga Kinahrejo sendiri. Dua bulan setelah erupsi Merapi 2010 yang mengubur Dusun Kinahrejo, warga Kinahrejo sudah siap mengakhiri masa berdukanya. Berlandaskan pemikiran, “Jika kita ingin menjadi seorang pemenang, kita harus mewariskan mata air kepada penerus kita, bukan air mata,” mereka bangkit bersama-sama untuk memutar roda ekonominya.

Kepala Dukuh Kinahrejo, Ramijo, dan Pengelola Barak Pengungsian Al Qodir, Agus Choliq, memfasilitasi pembentukan kegiatan yang dirancang warga untuk para wisatawan. “Jika kita yakin akan sesuatu dan berusaha mewujudkannya maka kemungkinan gagal adalah 0,0%” demikian pernyataan warga Kinahrejo.

Setelah Erupsi Merapi 2010

Kawah Merapi membesar kurang lebih 400 meter sebelum erupsi 26 Oktober 2010 (REUTERS/DWI OBLO)

Kawah Merapi membesar kurang lebih 400 meter sebelum erupsi 26 Oktober 2010 (REUTERS/DWI OBLO)

Merapi sudah tenang. Per 3 Desember 2010, status Gunung Merapi diturunkan menjadi siaga. Sejumlah penduduk yang sudah sebulan menyintas di berbagai tempatpun mulai kembali ke rumah-rumahnya yang diselimuti abu dan pasir. Gotong-royong mereka memperbaiki kerusakan-kerusakan kecil di rumah dan seluruh desa mereka. Warga lereng Merapi memang patut dijadikan teladan soal gotong royong. Goa Jepang, di puncak Kalitengah Lor, merupakan mata air mereka. Dari sana kita bisa melihat pipa-pipa air yang menuju ke berbagai desa di lereng Merapi yang dibangun sendiri oleh warga.

Bagaimana dengan penduduk yang kehilangan rumahnya? Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 28 dusun yang mengalami kerusakan dan kehilangan tempat tinggalnya. Di mana warga dusun-dusun itu sekarang? Apa yang bisa mereka lakukan sekarang?

Kisah Kinahrejo
Kinahrejo adalah dusun tertinggi di lereng selatan Gunung Merapi, di ketinggian 1.100 meter di atas permukaan laut, dan 4,5 kilometer dari puncak Gunung Merapi. Dusun Kinahrejo dibangun lima generasi yang lalu. Nama Kinahrejo diambil karena banyaknya pohon kinah (yang daunnya mengandung obat pencegah malaria) yang tumbuh di sana. Kinahrejo juga merupakan dusun tempat tinggal Alm. Mas Penewu Surakso Hargo (lebih dikenal sebagai Mbah Maridjan) yang ditunjuk langsung oleh Sultan Hamengkubuwono IX untuk menjalankan ritual Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat di puncak Gunung Merapi.

Mbah Mardijan melakukan ritualnya. Foto diambil pada 16 Mei 2006 (AFP/GETTY IMAGES/TARKO SUDIARNO)

Mbah Mardijan melakukan ritualnya. Foto diambil pada 16 Mei 2006 (AFP/GETTY IMAGES/TARKO SUDIARNO)

Mayoritas penduduk Kinahrejo bermata-pencaharian sebagai peternak sapi perah. Sebelum erupsi Merapi 2010, penduduk Kinahrejo bisa menghasilkan 5.000 liter susu per bulannya. Tak heran Kinahrejo terkenal sebagai pusat produsen susu sapi segar.

Kinahrejo, Sleman, pada 27 Oktober 2010 (GETTY IMAGES/ULET IFANSASTI)

Kinahrejo, Sleman, pada 27 Oktober 2010 (GETTY IMAGES/ULET IFANSASTI)

Setelah erupsi pada 26 Oktober 2010, 34 penduduk Kinahrejo, termasuk Mbah Maridjan, meninggal dunia. Dua diantaranya masih belum ditemukan. Dari 200 sapi, hanya 26 ekor yang selamat. Sebagian besar sapi yang selamat menderita luka bakar. “Sapi yang menderita luka bakar itu susunya tidak seenak biasanya,” demikian cerita Mas Mulyadi soal pengalamannya pasca erupsi Merapi 2006. “Mungkin sapinya stress,” lanjut Mas Soleh sembari tertawa kecil, namun lebih banyak seriusnya.

Kinahrejo, Sleman, pada 9 Desember 2010 (Foto oleh Elisabeth Inandiak)

Kinahrejo, Sleman, pada 9 Desember 2010 (Foto oleh Elisabeth Inandiak)

Erupsi Merapi selanjutnya, 5 November 2010, kemudian mengubur seluruh penjuru Dusun Kinahrejo. Ketika sebagian besar penduduk lereng Merapi kemudian pulang ke dusunnya masing-masing, 280 warga Kinahrejo tidak bisa pulang. Dusun Kinahrejo sudah tidak bisa dihuni lagi. Tetapi, tanah Kinahrejo mewariskan kesuburan, semangat, dan kearifan lokal.

Kegiatan Napak Tilas Kinahrejo

Topeng Pentul yang ditemukan Pak Margo di atas rumahnya yang tertimbun pasir (Foto oleh Elisabeth Inandiak)

Topeng Pentul yang ditemukan Pak Margo di atas rumahnya yang tertimbun pasir (Foto oleh Elisabeth Inandiak)

Jathilan
Awal Desember 2010, Pak Margo mengunjungi Dusun Kinahrejo. Satu-satunya barang yang ia temukan di atas rumahnya yang sudah tertimbun pasir adalah topeng kesayangannya, Pentul. Dari keajaiban itulah, seni jathilan Kinahrejo lahir kembali. Mas Sarwan, anak Pak Margo, mulai sibuk melatih penari paguyuban jathilan di pengungsian warga Kinahrejo.

Menanam bibit pohon kinah untuk di tanam di areal bekas rumahnya di Dusun Kinahrejo (Foto oleh Elisabeth Inandiak)

Menanam bibit pohon kinah untuk di tanam di areal bekas rumahnya di Dusun Kinahrejo (Foto oleh Elisabeth Inandiak)

Kinahrejo hijau
Warga Kinahrejo bersama ratusan teman sudah mulai menanam ribuan bibit pohon di tanah Kinahrejo: kinah, kemiri, sengon, jeruk, mangga aromanis, sukun, klengkeng, srikaya jumbo, pisang ambon, pisang mas, alpukat, leci, pala, dll. Melalui penghijauan kembali bumi Kinahrejo, mereka ingin menyatakan kepemilikan mereka atas tanah tersebut, merehabilitasi tanah kelahirannya menjadi hutan yang produktif, dan menghidupkan kembali lingkungan di puncak lereng Merapi. Warga Kinahrejo mengajak para pengunjung untuk ikut menghijaukan bumi Kinahrejo.

Suseno, 18 tahun, sedang beraksi di kaki Merapi (TEMPO/MUHAMMAD SYAIFULLAH)

Suseno, 18 tahun, sedang beraksi di kaki Merapi (TEMPO/MUHAMMAD SYAIFULLAH)

Jejalan vulkanik
Sembari menikmati pemandangan alam yang menakjubkan, pengunjung diajak untuk menelusuri kembali kehidupan sehari-hari Dusun Kinahrejo sebelum erupsi Merapi 2010, termasuk situs rumah juru kunci Merapi, Mbah Maridjan. Pengunjung bisa memilih untuk berjalan kaki, naik motor, atau naik motor trail.

Rancangan warung Kinah (Sketsa buatan warga Kinahrejo)

Rancangan warung Kinah (Sketsa buatan warga Kinahrejo)

Warung Kinah
Berawal dari dapur umum pada masa pengungsian, ibu-ibu Kinahrejo menghasilkan resep gotong royong khas Kinahrejo yang bisa dinikmati di sejumlah warung bambu dengan latar pemandangan kawah Merapi.

Pondok kenang-kenangan
Pondok ini merupakan pusat informasi Napak Tilas Kinahrejo sekaligus tempat penjualan beragam kenang-kenangan buatan warga Kinahrejo. Mulai dari stiker, kaus, payung, buku, foto, dan lain sebagainya. Pengunjung juga bisa langsung mencetak hasil fotonya dengan “eyang Merapi” di atas kaus. Hasil penjualannya akan dikumpulkan untuk membiayai rekonstruksi Dusun Kinahrejo Baru.

 

Kontak “Napak Tilas Kinahrejo”:
Agus Choliq +6281328010015

Sekretariat:
Posko PP Al Qodir
Paten, Tridadi, RT 01/RW 04
Sleman, DI Yogyakarta
Indonesia

11/12/10

11/12/2010 Comments Off on 11/12/10

terima 3000 karung untuk tanggul code siaga dari Langgeng Art Foundation


Titik Distribusi Bantuan #UN Pasca Erupsi ke-2 (5 nov 2010)

10/12/2010 Comments Off on Titik Distribusi Bantuan #UN Pasca Erupsi ke-2 (5 nov 2010)

titik dropping bantuan pasca erupsi ke-2 (5 nov 2010)

Erupsi eksplosif berupa letusan besar diawali pada pagi hari Kamis, 4 November 2010, menghasilkan kolom awan setinggi 4 km dan semburan awan panas ke berbagai arah di kaki Merapi. Selanjutnya, sejak sekitar pukul tiga siang hari terjadi letusan yang tidak henti-hentinya hingga malam hari dan mencapai puncaknya pada dini hari Jumat 5 November 2010. Menjelang tengah malam, radius bahaya untuk semua tempat diperbesar menjadi 20 km dari puncak. Rangkaian letusan ini serta suara gemuruh terdengar hingga Kota Yogyakarta (jarak sekitar 27 km dari puncak), Kota Magelang, dan pusat Kabupaten Wonosobo (jarak 50 km). Hujan kerikil dan pasir mencapai Kota Yogyakarta bagian utara, sedangkan hujan abu vulkanik pekat melanda hingga Purwokerto dan Cilacap. Pada siang harinya, debu vulkanik diketahui telah mencapai Tasikmalaya, Bandung, dan Bogor.( sumber:id.wikipedia.org)

sukawan #UN

10/12/2010 Comments Off on sukawan #UN

sukawan #UN

oiya banyak sukawan #UN yang belum tersebut ;
ayu, fajar, pak aji dan teman-teman di Akatirta-magelang, dll

Terimakasih untuk semua sukawan #UN

9/12/10

10/12/2010 Comments Off on 9/12/10

TUJUAN

TPS Stadion Maguwoharjo

BAWAAN

Pampers Dewasa; Pembalut; Selimut; Susu 1-3thn @600 gram; Susu Ibu Menyusui dan hamil; Sandal Dewasa; Sandal Anak;Sabun cuci

8/12/10

08/12/2010 Comments Off on 8/12/10


TUJUAN

Posko Kopassus,TPS Ngemplak; Jogonalan Lor RT 04, Tirtonirmolo,Kasihan,Bantul

BAWAAN

Beras @ 25 kg;Mie Instan;Susu 1-3 thn @ 600 gram;Pampers Manula;Selimut;Pembalut;Suplemen anak @5gram;Celana Dalam Wanita;Celana Dalam Pria;Selimut;Obat diare 60 ml;Obat batuk 100 ml;Obat batuk 30 ml;Obat turun panas 60 ml;Obat flu anak 60 ml;Tetes mata 25 ml;Tetes mata 10 ml;Bedak salisil 50 gram;Tolak angin 15 ml;Vitamin anak 60 ml;Mie Instan;Sarung;Kompor;Susu 1-3 thn @ 600 gram;Minyak telon;Suplemen anak @5gram;Sabun Bayi;

8/12/10

08/12/2010 Comments Off on 8/12/10

7/12/10

07/12/2010 Comments Off on 7/12/10

TUJUAN
Jogonalan Lor RT 04, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul

BAWAAN
Beras @ 25 kg; pampers dewasa(pcs); pembalut; susu SGM 1-4 thn @600gram; mie instan

4/12/10

04/12/2010 Comments Off on 4/12/10

  • Program-program #UN

    Kami bantu Anda bantu mereka
    Teman-teman membantu #UN untuk membantu para korban #Merapi 2010.

    Bayi, anak, ibu, lansia
    Fokus pembelanjaan donasi uang dan penerimaan bantuan masuk #UN pada kebutuhan bayi, batita, balita, ibu hamil, ibu menyusui, dan lansia.

    Dukung SAR DIY
    Bentuk dukungan #UN untuk SAR DIY beragam mulai dari penggalangan dana operasional; memebuhi kebutuhan perlengkapan lapangan; sampai dengan tenaga dan armada untuk evakuasi.

    Ayo, pekerjakan pengungsi!
    Mengingat masih panjangnya waktu pengungsian yang harus dilalui para pengungsi, apalagi mereka yang rumah dan harta bendanya luluh-lantak akibat erupsi Gunung Merapi; #UN mengajak teman-teman sekalian untuk membantu perputaran roda ekonomi para pengungsi dengan mempekerjakan mereka.

    Code Siaga!
    Bahaya Merapi bukan hanya magma dan awan panas, tetapi juga material berupa pasir dan batu yang dimuntahkannya. Material-material itu belum semuanya turun; karenanya #UN bersama sejumlah teman pecinta alam membangun jaringan kesiagaan warga yang bermukim di bantaran Kali Code.

    Berbagi kasih melalui air bersih
    Sekembalinya para penduduk dari tempat-tempat pengungsian, dampak sekunder erupsi Merapi baru terasa. Bukan hanya rumah penuh abu yang mereka hadapi, tetapi juga saluran air yang kotor atau bahkan rusak total. #UN bekerjasama dengan beberapa teman lainnya untuk membantu memperbaiki atau membangun kembali saluran air mereka.
  • Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

    Join 10 other subscribers